Pengakuan tauhid yang meyakini bahwa Allah itu maha esa adalah pengakuan yang bersumber dari hati. Hati melahirkan keyakinan, diucapkan dengan lidah berupa janji pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa serta dibuktikan dengan seluruh perbuatan dalam bentuk pelaksanaan atau pengamalan ibadah dan kewajiban–kewajiban serta penghentian larangan yang sudah perintahkan
Pengakuan tauhid yang meyakini bahwa Allah itu maha esa meliputi pengakuan bahwa Allah bersifat Qidam. Qidam artinya dahulu. Dahulu yang tidak bermula. Juga Pengakuan bahwa Allah Bersifat Baqa. Baqa berarti kekal abadi. Allah bersifat Mukhalifatuhulilhawadish. Mukhalifatuhulilhawadish artinya Allah tidak serupa dengan alam. Karena alam adalah hasil dari sebuah proses penciptaan. Allah adalah Sang Maha Pencipta. Allah yang telah menciptakan bumi dan langit dan apa-apa yang berada diantara keduanya. Allah bersifat Wahdaniah. Wahdaniah berarti Allah Maha Esa. Esa dalam segala hal, tidak beranak dan tidak pula diperanakkan yang meliputi Esa ZatNya. Esa SifatNya dan Esa PerbuatanNya. >>> Next >>>
.
0 komentar:
Post a Comment